SMK di Sulut harus di jadikan sekolah digital

SMK/SMA di Sulut harus di jadikan sekolah digital
harus sekolah digital !

SMK di Sulut harus di jadikan sekolah digital - Semakin hari perkembangan teknologi semakin berkembang. Setiap kantor, sekolah, dan juga orang-orang biasa menggunakan komputer, dimana-mana harus komputer, ini terjadi karena komputer sangat mempermudah pekerjaan manusia. Dan komputer bisa membantu pekerjaan manusia karena ada aplikasi-aplikasi yang mempermudah manusia di dalam komputer tersebut (atau bisa di katakan software). Saya telah melihat di perusahaan (tempat saya PKL), mereka telah memperkerjakan seorang programmer (pembuat software). Ya, jika kita lihat programmer sangat di butuhkan pada era modern ini.

Lantas bagaimana dengan sekolah-sekolah SMK di Sulut sendiri ? Akankah mereka mempekerjakan programmer ? Hahaha tentu tidak. SMK di Sulut sendiri sudah banyak meluluskan anak-anak komputer setiap tahunnya, ini sangat bagus sekali (karena sekolah tersebut hampir bisa di bilang sekolah digital), tetapi jika di pikirkan lagi, bukan itu yang menentukan sekolah itu menjadi digital.

Memang banyak siswa SMK (jurusan komputer) yang telah lulus, tetapi banyak juga yang belum berkarya. Misalnya, membuat aplikasi/software yang bermanfaat untuk sekolahnya, contohnya adalah aplikasi perpustakaan, aplikasi absensi, dan lain-lain. Tetapi mungkin ada siswa yang membuatnya, tapi hanya saja dari pihak sekolah yang kurang berkonstribusi. Jika aplikasi yang telah saya bilang di atas telah ada di setiap sekolah yang ada di Sulut, maka otomatis akan mempermudah pekerjaan guru-guru atau siapapun yang bekerja untuk sekolah tersebut, dan bisa saja sekolah tersebut akan menjadi sekolah digital hehehe.

Di sekolah saya sendiri (SMKN 3 Manado) juga telah banyak meluluskan siswa/siswi di bidang komputer (RPL dan TKJ), tetapi saya belum melihat ada siswa/siswi yang berkarya, seperti membuat aplikasi/software yang mempermudah pekerjaan. Padahal sekolah saya bisa di bilang sekolah digital, dimana-mana menggunakan komputer. Ya, memang sekolah saya dimana-mana menggunakan komputer, tetapi belum ada yang saya lihat aplikasi yang bisa membantu pekerjaan seorang guru (seperti aplikasi perpustakaan, absensi, dll). Jika dipikirkan lagi, apabila sekolah saya tersebut telah ada aplikasi yang telah saya sebut sebelumnya, maka sekolah saya akan meenjadi digital, dan begitupun dengan sekolah lain yang ada di Sulut sendiri.

Alasan kenapa setiap sekolah di Sulut harus menjadi digital 

  • Agar supaya setiap sekolah di Sulut mampu bersaing dengan sekolah lain yang ada di provinsi di Indonesia.
  • Agar setiap sekolah di Sulut tidak akan di bilang sekolah yang kuno atau sekolah dulu-dulu.
  • Sekolah di Sulut bisa menjadi panutan bagi sekolah lain yang ada di setiap sekolah di Indonesia, terutama pada teknologi.
Mungkin itu beberapa alasan kenapa setiap sekolah di Sulut harus menjadi digital.

Kesimpulan

Saya berharap setiap sekolah yang ada di Sulut harus menjadi digital, karena pada jaman ini kita tidak boleh ketinggalan, kita harus selalu mengikuti perekembangan jaman, dan kita harus bersaing.

Sekedar info, di sekolah saya sendiri hampir saja jurusan RPL di hilangkan, dan jurusan TKJ di kurangi, dari ada 4 kelas TKJ menjadi 2 kelas, dan bahkan saya dengar sekolah saya hampir dijadikan sekolah pariwisata. Dan apabila ini terjadi akan membuat sekolah saya kalah bersaing dengan sekolah lain. Tapi untung saja tidak terjadi.

Semoga saja artikel mengenai SMK di Sulut harus di jadikan sekolah digital bisa bermanfaat, apabila ada yang ingin bertanya, silahkan bertanya melalui kolom komentar. Sekian dari saya terima kasih.

Di Sulut harus banyak orang yang bisa coding

harus ada yang ngoding

Di Sulut harus banyak orang yang bisa coding - Di jaman modern ini semua orang harus di tuntut untuk bersaing, entah di bidang teknologi atau bidang apapun itu. Jika kita tidak bersaing maka kita akan ketinggalan. Di jaman sekarang ini kita telah menggunakan teknologi yang begitu canggih untuk mempermudah pekerjaan kita, dan apa kalian tahu kalau di balik teknologi tersebut ada orang-orang yang bisa coding ?

Sebenarnya di Sulut sendiri sudah ada orang-orang yang bisa coding, tetapi bisa dikatakan belum banyak. Orang-orang yang bisa coding adalah keuntungan tersendiri bagi dirinya, karena dia bisa menciptakan sesuatu. Jika kita bayangkan ada banyak mahasiswa atau siswa di Sulut bisa coding, pasti provinsi Sulut bisa bersaing dengan provinsi lainnya di Indonesia. Maka dari itu saya sarankan agar jurusan coding/RPL di perbanyak di Sulut.

Apabila di Sulut tidak ada orang yang bisa coding maka provinsi Sulut akan kalah bersaing dengan provinsi lainnya di Indonesia, karena ilmu coding adalah ilmu yang di perlukan pada jaman modern ini. Teknologi terus berkembang di seluruh dunia, dan sampai bisa masuk ke Indonesia, tetapi kita sendiri belum bisa mengikut serta akan perkembangan teknologi, atau bisa di katakan kita ini hanya sebagai penonton atas berkembangnya teknologi.

Dan ini harus dilakukan oleh Sulut agar supaya Indonesia tidak lagi jadi penonton atas perkembangan teknologi saat ini. Saya yakin banyak pemuda atau para pelajar sudah mengetahui coding tapi belum bisa coding, dan ini sangat parah sekali. Di Sulut sendiri ada beberapa sekolah yang telah menyediakan jurusn RPL (jurusann yang mempelajari coding), tapi sayang seribu sayang, banyak siswa/siswi (tapi tidak semua siswa) di Sulut yang tidak bisa coding dan ini lebih parah lagi.

Bukan hanya siswa lulusan RPL saja yang tidak bisa coding, mahasiswa jurusan Teknik Informatika di Sulut pun ada yang tidak bisa coding, dan ini harus di musnahkan dari Sulut. Jika kita bayangkan sudah berapa banyak siswa atau mahasiswa lulusan IT yang lulus setiap tahunnya ? Sudah banyakkan, dan jika kita bayangkan lagi, begini sudah banyak orang-orang yang bisa coding. Tapi ini hanyalah hayalan semata, jika lulusan IT semuanya bisa coding. Tetapi hanya beberapa orang saja yang bisa coding.

Penutup

Saya berharap di Sulut sendiri akan ada lebih banyak orang-orang yang bisa coding, terutama untuk setiap orang yang lulusan IT. Karena orang yang bisa coding bisa mengubah sesuatu hal, dari yang mustahil bisa menjadi tidak mustahil. Dan tentunya jika anak muda (terutama lulusan IT) di Sulut banyak yang bisa coding, tentunya Sulut mampu bersaing dengan provinsi lainnya di Indonesia, bukan hanya bersaing di provinsi saja, bisa jadi Sulut akan mewakili Indonesia untuk bersaing dengan negara lain (semoga saja).

Sekian artikel mengenai Di Sulut harus banyak orang yang bisa coding. Semoga artikel singkat ini bisa bermanfaat, sekali lagi terima kasih banyak buat kalian yang telah membacanya. Jika ada yang ingin di tanyakan, silahkan bertanya melalui kolom komentar bawah ini.

Siswa RPL lulus yakin bisa coding ?

Siswa RPL lulus yakin bisa coding ?
aduh tak bisa coding :'(

Siswa RPL lulus yakin bisa coding ? - Apa tidak malu lulusan jurusan RPL tapi tidak bisa coding ? Ya, kalau menurut saya pribadi tentu akan merasa malu jika saya tidak bisa coding, padahal jurusan RPL. Tetapi berbeda dengan siswa lainnya, mereka tidak merasa malu jika mereka tidak bisa coding. Padahal waktu belajar di SMK itu waktunya cukup lama, yakni 3 tahun, jika dipikirkan, 3 tahun ini sangat lama waktunya, tapi ya begitulah.

Ini sering terjadi di Manado, yang mana setiap lulusan rpl pasti ada yang tak bisa coding. Jika berbicara tentang teori mereka pasti tahu walaupun itu sedikit-sedikit, tapi jika di hadapkan langsung oleh code-code program, mereka sendiri tidak tahu. Ini termasuk kejadian yang buruk, yang mana mereka tidak mau belajar atau tidak mau cari tahu.
"Memang teori tahu, tapi kalau praktek tak tahu sama saja bohong"
Ini mungkin terpengaruh oleh orang-orang yang bodoh ala jaman sekarang. Mereka berpikir yang penting mereka sekolah, terus lulus dan bisa dapat ijazah, udah ! Bodohnya minta ampun -_- Mereka pikir hidup ini seperti itu hahaha. Jangan hidup seperti air, mengalir begitu saja, kalian tahu tidak air di toilet mengalirnya kemana ? Hahaha, apa kalian mau jadi seperti itu ? Tentu jawabannya tidak. Tapi kenapa masih banyak yang begitu ? wkwkwk. Oke kita lanjut. 

Jurusan RPL pada jaman sekarang ini sangat diperlukan sekali, apalagi untuk siswanya, tetapi kenapa siswanya kebanyakan tidak bisa coding -_- duh kasihan banget deh, mama minta di codingin nih wkwkwk.

Memang untuk membuat siswa itu bisa coding bukan tergantung oleh gurunya, tetapi yang lebih menentukan adalah dari siswa itu sendiri, jika cara berpikir mereka ke depan atau ingin belajar pasti mereka akan tahu atau bisa coding.

Saya sendiri sering iri sama mereka yang bisa akan suatu hal (bisa juga di kaitkan dengan coding), tapi dengan rasa iri ini saya mendapatkan pelajaran yang baru dan saya merasa harus lebih belajar terus untuk kedepannya.
"Saya iri sama mereka yang selalu berusaha belajar untuk menjadi tahu, bukan iri kepada mereka yang selalu update status alay di facebook atau media sosial lainnya"

Kesimpulan

Jika kalian siswa jurusan rpl yang ketika lulus nanti tidak bisa coding, itu bukan salahnya sekolah atau guru yang mengajar, tapi itu salah kalian sendiri. Karena disekolah hanya diajarkan dasarnya saja, dan juga di sekolah proses belajarnya lama, dan untuk sisanya kalian harus bisa belajar sendiri. Semoga kalian bisa coding ya.

Sekian dari saya, semoga artikel mengenai Siswa RPL lulus yakin bisa coding ? bisa bermanfaat untuk kalian semua yang membacanya, terima kasih.

Teknologi bisa merugikan, bisa juga menguntungkan di Sulut

Teknologi bisa merugikan, bisa juga menguntungkan - Selamat malam kawan, gimana kabarnya, sehatkan ? Kali ini saya balik lagi tetapi dengan artikel yang lain pula. Untuk beberapa hari yang lalu saya sudah pernah membuat artikel tentang Jurusan RPL harus lebih diperbanyak di Sulut. Untuk kamu yang penasaran tentang artikel yang sebelumnya saya tulis, silahkan dibaca dulu.

Teknologi bisa merugikan, bisa juga menguntungkan
teknologi bisa rugi, bisa untung

Dunia semakin hari semakin berkembang, yang dulunya orang tua kita jika ingin ke suatu tempat harus jalan kaki, tetapi sekarang kita bisa ke suatu tempat (entah itu jauh atau dekat) dengan menggunakan mobil. Begitu juga jika dulu orang tua kita kangen atau ingin berbicara jarak jauh dengan seseorang harus membuat surat (dan ini sangat lama prosesnya). Tapi sekarang, jika kita ingin berbicara dengan seseorang yang jaraknya jauh, kita tidak lagi menggunakan surat, tetapi fitur chatting di sosial media (Facebook). Ini yang merupakan keuntungan teknologi dijaman sekarang ini.

Di Sulut sendiri, banyak orang-orang yang kecanduan dengan teknologi, bahkan ada yang sering buka konten yang tidak wajar di internet (kebanyakan remaja). Ini juga merupakan hal yang sangat berdampak buruk buat remaja (terutama saya sendiri).

Memang teknologi bisa mempermudah pekerjaan kita, tetapi teknologi juga bisa merugikan manusia juga, contohnya seperti yang sudah saya bilang diatas. Dan contoh yang merugikan lainnya adalah tenaga manusia tidak akan diperlukan lagi di masa mendatang dan kemungkinan akan di gantikan oleh robot (sangat mengerikan sobat).

Saya sendiri mengetahuinya setelah guru agama saya menjelaskan mengenai "dampak buruknya teknologi". Kita lanjut. Memang teknologi dimasa sekarang ini lebih berdampak ke yang buruk dari pada ke yang baik atau bisa dikatakan lebih ke merugikan manusia daripada memberikan keuntungan bagi manusia itu sendiri.

Saya sendiri memang bergelut di bidang teknologi tetapi tepatnya saya lebih bergelut ke bidang coding. Nah bidang ini saya geluti untuk mendapatkan keuntungan pribadi bahkan bisa memberikan dampak yang positif untuk orang lain (jika saya pergunakan illmu coding itu dengan baik).

Kesimpulan

Teknologi juga bisa memberikan keuntungan bagi kita, jika kita sendiri menggunakan teknologi itu untuk kebaikan, contohnya adalah internet, ya internet sangat membantu sekali bagi kehidupan manusia, dan dijaman sekarang ini internet juga bisa di ibaratkan seperti nasi (semua orang membutuhkan internet setiap harinya).

Dan teknologi juga bisa memberikan kerugian, untuk kerugian sudah saya katakan di atas sebelumnya. Dan internet juga bisa memberikan kerugian, salah satunya tersedia konten yang tidak wajar di internet.



Sekian artikel mengenai Teknologi bisa merugikan, bisa juga menguntungkan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian semuanya, dan juga berguna ya. Terima kasih.

Jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) harus lebih diperbanyak di Sulut

Jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) harus lebih banyak di Sulut

Jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) harus lebih banyak di Sulut - Mungkin sebagian orang, baik yang mudah atau yang tua sudah tahu jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan). Jurusan TKJ adalah jurusan yang mempelajari tentang cara merakit komputer, cara memasang komponen pada komputer, cara instalasi jaringan (paling umum jaringan LAN), dan lain-lain yang berhubungan dengan komputer (lebih khusus Hardware). Jurusan TKJ juga banyak digemari oleh para calon pelajar yang ingin lanjut ke SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Disamping itu, hampir seluruh SMK di kota Manado sudah memiliki jurusan TKJ.

Tapi, bagaimana dengan jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) yang ada di seluruh SMK kota Manado ? Apakah banyak ? Tidak, tetapi bukan berarti jurusan RPL tidak ada di Manado. Tapi di kota Manado sendiri jurusan RPL ini hanya ada di beberapa sekolah saja, saya ambil contoh di sekolah SMK Negeri 3 Manado (disitulah sekolah saya).

Memang jurusan yang berhubungan dengan komputer hanya ada dua, yaitu RPL dan TKJ, tetapi jurusan RPL sendiri masih sedikit yang ada di Manado sedangkan TKJ banyak. Saya sendiri baru tahu dari guru produktif saya kalau jurusan RPL hanya sedikit di Manado, kalau tidak salah 1 hari yang lalu (tepat saat postingan ini dibuat).

Kalau menurut saya lebih baik jurusan RPL ini harus ada disetiap SMK yang ada di Manado (bisa dikatakan diperbanyak lagi), karena jurusan RPL ini sangat menjamin dan menguntungkan bagi setiap siswa maupun sekolah itu sendiri (apalagi dijaman sekarang ini yang serba komputer).

Lantas apa keuntungan jurusan RPL bagi setiap siswa dan sekolah ? Untuk keuntungan jurusan RPL bagi siswa maupun sekolah saya akan bahas di artikel ini, silahkan lanjut baca artikel ini.

Keuntungan jurusan RPL bagi siswa

Untuk keuntungan jurusan RPL bagi siswa sebagai berikut :

  • Siswa diajari cara membuat aplikasi, dan jika sudah tahu pasti siswa dapat membuat aplikasi yang bermanfaat, entah itu aplikasi berbasis desktop, android ataupun web.
  • Siswa tidak takut lagi menjadi pengangguran, karena di setiap intansi/perusahaan membutuhkan programmer. Kalaupun tidak dapat kerja setelah lulus nanti, siswa bisa menjadi penulis blog, ataupun freelance.
  • Siswa akan dilatih untuk beranalisis, karena sebelum membuat aplikasi, harus di analisis terlebih dahulu.
  • Siswa akan diajari bagaimana cara untuk berpikir menggunakan logika.
  • Siswa bisa menjadi pengusaha atau mendirikan startup.
Itulah beberapa keuntungan bagi siswa jurusan RPL.

Keuntungan jurusan RPL bagi sekolah

Untuk keuntungan jurusan RPL bagi sekolah sebagai berikut :

  • Siswa dapat dilatih untuk mengikuti LKS, dan jika siswa tersebut lolos sampai ke tingkat nasional, otomatis nama sekolah akan dikenal.
  • Setiap siswa pasti akan disuruh untuk membuat tugas akhir dari guru, dan yang pasti ini merujuk ke pembuatan aplikasi. Aplikasi tersebut bisa digunakan oleh sekolah.
Mungkin untuk keuntungan jurusan RPL bagi sekolah masih sedikit, tetapi sebenarnya ada banyak. Mungkin sekolah akan tahu keuntungan jurusan RPL ini dengan sendirinya.

Sebenarnya keuntungan RPL dan TKJ itu hampir sama, tetapi disini saya membahas lebih ke jurusan RPL harus diperbanyak di setiap SMK yang ada di Manado. Setiap siswa yang lulus jurusan RPL pasti akan menjadi seorang programmer.

Dan bisa dikatakan programmer adalah seorang pahlawan. Kenapa saya bilang seorang programmer itu pahlawan ? Saya akan ambil contoh adalah Mark Zuckerberg, dia merupakan orang yang berhasil membuat seluruh manusia di dunia ini bisa saling terhubung dengan satu platform, yaitu Facebook. Inilah yang saya sebut programmer adalah seorang pahlawan.

Programmer juga bisa disebut sebagai orang yang kaya, kita pasti kenal dengan Bill Gates kan ? Ya, Bill Gates adalah seorang programmer terkaya di dunia, yang telah berhasil membuat sistem operasi yang dinamakan Windows.

Sekian artikel mengenai Jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) harus lebih diperbanyak di Sulut. Semoga artikel ini bisa bermanfaat, sekian terima kasih.